ANDREA PIRLO

Saat ini semakin banyak talenta muda dalam dunia sepak bola, dan banyak juga klub-klub sepak bola yang merekrut pemain muda. Namun pemain yang senior juga masih pantas untuk berlaga dilapangan. Pemain senior ini juga dapat memberi pengetahuan serta pengalaman bagi para pemain muda. Contohnya seperti Frank Lampard, Francesco Totti, Ryan Giggs, dan masih banyak lagi. Namun ada satu pemain senior yang membuat saya terkagum kepadanya, yaitu ANDREA PIRLO.

Andrea Pirlo, pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia yang sering diturunkan ke lapangan sebagai playmaker atau regista (pemain playmaker yang juga beroperasi di posisi gelandang bertahan) dan dikenal sebagai pemimpin di posisi ini.

Pirlo juga merupakan spesialis tendangan penalti yang dikenal dengan tendangan jarak jauhnya. Rekan-rekan Pirlo dalam tim nasional Italia menjulukinya l’architetto (sang arsitek) karena dengan tendangan jarak jauhnya, banyak gol yang telah tercipta untuk tim tersebut. Sejak awal tahun 2013, fans Juventus juga memberikan julukan il professore (sang profesor) dan Mozart, untuk menyamakan kemampuannya dengan komposer besar asal Austria tersebut.

 Yang membuat saya kagum kepada pemain senior yang ialah He is one of the best mildfielder. Hal ini bisa dilihat saat bermain di 2013 Confederations Cup Brazil kontra Spanyol di semifinal

Dapat dilihat bahwa ia kenerima umpan lambung dari depan, dan mengumpannya ke arah kiri dengan back-heel pass yang menakjubkan.

Selain itu ia juga seorang yang "calm" dalam melakukan tendangan penalty.

 

Namun tendangan Pirlo is not calm as his expression. Disini dapat dilihat bahwa Joe Hart (EURO 2012 Polkraine, saat Italia melawan Inggris) tampak seperti pemain amatir

Dan yang paling membuat saya tertarik pada pemain senior ini ialah His glorious hair and beard

The kind of hair that follows him around the pitch like a lion's mane

Pirlo looks more like a philosopher than a footballer; he has a very elegant, sophisticated with his glorious beard and hair